Kamu & Kesederhanaan-mu
Sekedar berbicara tentangmu atau memikirkanmu
Layaknya aku menempuh dinding-dinding frasa yang
begitu rumit
Seorang kamu yang begitu sederhana, yang hadir dalam
hidup yang begitu semrawut
Dalam lembah damai kau semaikan
Senyum hangat menyambutku, yang dalam luka yang
segar dan keringat sehari semalam
Tanganmu mendekapku
Jemarimu berkenalan dengan setiap lekuk badanku
Yang kemudian matamu yang sayu
Membawaku dalam tidur dan terjaga sepanjang malam
Entah aku yang bermimpi saat terjaga, atau terjaga
saat bermimpi
Kamu begitu tidak riil untuk apapun itu
Dan apa yang kemudian ada akan keutuhannya
Saat bicara kamu yang begitu jauh dari sempurna
Tetapi begitu cakap setiap malamnya dengan setiap
tawamu yang mengajakku dalam hiraumu akan apapun itu
Dan aku yang lebih jauh dari kesempurnaan
Yang hanya meratapi kamu yang bertambah jelita tiap
malam-malam berikutnya
Yang hanya membiarkan diriku terjun bebas untuk
semakin hari jatuh cinta pada kamu
Kamu begitu fiksi
Dalam keterbatasan diksi
Sehingga aku susah payah sekarang, menceritakan raut
wajahmu yang menawan
Dan berjuta-juta kesungguhanmu untuk mencintaiku
yang membuatku kasmaran
Kali senja ini dan berikutnya
Aku jadi gadis paling bahagia,
Dengan kesederhanaan kamu, dalam kerumitan hidup.
"I wanna see you, but you're not mine"
ReplyDelete