Saya, Hidup, dll.
Hari ini terjadi percakapan yang cukup sengit antara
saya dengan hidup.
“Manusia bodoh!” Kecamnya,
“Masih saja berharap kebajikan padaku.” Ujarnya.
Lalu saya hanya tegur sapa dengan dengan jadwal
riwayat hidup saya, agar dipercepat.
Saya selalu jadi bulan-bulanan si hidup beberapa
waktu ini.
“Bukan kau saja yang tidak sabar akan tanggal
kematianku, hidup,” lirih saya berucap,
“Aku selalu ada di antrean pertama untuk minta
dikalap bumi hidup-hidup, raib entah ke alam mana.”
Ingat hari ini,
Hari bahagia bagi hidup yang menertawakan saya dari
ufuk tenggara sana.
Comments
Post a Comment