Jodoh?
Mungkin jodoh bukan di tangan Tuhan, atau di tangan kita, apalagi kamu.
Mungkin jodoh adalah sebuah kecelakaan yang menjadi kebahagiaan terencana.
Aku bukan wanita yang mendambakan pernikahan, hidupku sederhana, bahagiaku sederhana. Aku hanya butuh diriku, buku, kopi dan juga sebungkus kretek, sisanya menyesuaikan.
Aku hanya butuh teras yang hanya beberapa ubin menuju tanah yang kalau-kalau sehabis hujan basah membuat genangan yang membuai aroma basah tak terelakan.
Aku bukan wanita yang mendambakan pernikahan, atau beranak pinak, karena anak cuman nambah-nambahin populasi manusia yang semakin banyak tetapi menjamur dan merusak alam.
Aku belum mengerti apa yang perlu disesali dari putus cinta, pada akhirnya juga aku tidak pernah mencari pernikahan untuk menjadi bahagia.
Jutaan anak di panti dan selebihnya mengais sampah untuk makan, buah hati bukan harus lahir dari rahimku sendiri, buah hati adalah semua anak yang punya masa depan. Jadi, anak bukan masalah kalau aku harus tidak menikah.
Atau seks? Memang harus menikah dulu agar bisa bercinta?
Aku tidak pernah mengerti mengapa itu hal yang menyedihkan kalau kamu bukan jodohku, atau sebaliknya.
Aku tidak pernah mengerti mengapa pernikahan selalu menjadi akhir cerita cinta yang bahagia.
Butuh setidaknya puluhan juta untuk memberi hidangan di resepsi pernikahan, padahal duit segitu bisa kubawa liburan ke Banda sambil membangun sekolah mungil di pesisir.
Aku juga tidak pernah mengerti mengapa berkeluarga menjadi titik wajib dalam hidup yang harus setiap umat lalui saat kali terakhir mereka menghisap cangklong sebelum bertemu Tuhan.
“Ah, sayang sekali umurnya pendek, padahal belum menikah.”
Lucu, orang yang mati paling bahagia malah dibilang paling menyedihkan. Yang ia tinggalkan hanya ibu dan bapaknya, sanak saudaranya. Tidak ada anak atau istri yang harus ditinggalkan dengan sepeti warisan yang hanya cukup untuk rumah tangga selama setahun, sebelebihnya si istri harus banting tulang. Si anak menanyakan kepada Tuhan mengapa tidak adil karena nyawa bapaknya direnggut. Aneh, justru makin menyedihkan hidup orang saat meninggal setelah berkeluarga.
Semuanya semakin tidak masuk akal, cinta, pernikahan, jodoh.
Aku sempat berpikir apa aku yang egois?
Tetapi aku berpikir, apakah aku egois kalau harus membagi welas asihku dan suka cintaku kepada alam, manusia menyedihkan di taman, keluarga, kawan, dan berkeluarga dengan manusia komunal di suatu perkumpulan.
Dan apakah tidak egois, mereka yang berkeluarga, hanya menjarah sempit cintanya pada anak dan istri, sisanya tidak dalam lingkar utama.
Hanya disini semua permainan online bisa di mainkan dengan 1 userid saja loh
ReplyDeleteada Togel Poker Sbobet Sabung Ayam Batu Goncang Tembak Ikan Slot
dan masih banyak games online betting lain nya yang bisa anda mainkan disini dengan modal 20rb saja
yukk segera daftar kan diri anda dan bergabung bersama kami hanya di DEWALOTTODOTME
dengan pelayanan Terbaik dan Terbonafit serta BO yang berpengalaman yuk segera bergabung.. bb 7BF59345
para Member setia ARENADOMINO,
ReplyDeleteuntuk kalian para pecinta permainan casino online
yang mungkin sedang mencari agen terpercaya dengan bonus rollingan yang besar
kami menyarankan kepada kalian semua para member setia kami
bahwa kami akan memberikan BONUS ROLLINGAN 0.5% untuk kalian semua
dan langsung otomatis masuk ke dalam id kalian,
jadi untuk kalian yang mau mencoba bonus ini dan ingin bermain di salah satu agen yang terpercaya
kalian bisa bermain bersama kami . ARENA-DOMINO.COM
* CLAIM NOW AND JOIN US *
Untuk keterangan lebih lanjut, segera hubungi kami di:
ARENA-DOMINO.COM
WA : [+855]964967353
Ayo tunggu apalagi !!