Menjadi 21 Tahun

 Menjadi 21 Tahun adalah tahun kamu menyadari dua hal: Tidak ada yang peduli denganmu dan terpaksalah menjadi dewasa.

 

Sungguh, kamu tidak se-istimewa itu.

Dunia berumur juta tahun, dan apapun yang kamu alami hanyalah repetisi.

Repetisi dari siklus alam semesta.

Tidak ada yang istimewa dari itu semua.

Kekasihmu yang mendua,

Bapak yang mendua.

Kawan yang berkhianat,

Sahabat yang tulus.

Semuanya tidak ada yang istimewa.

Apa yang kamu alami sekarang adalah pengulangan dari masa lampau.

Atau reinkarnasimu yang dilupakan sehabis dibumikan.

 

Lalu ingat,

Berarti itu bukan alasan yang kuat untuk kamu menyayat nadimu.

Atau menjadi gila dan mencabik kelopak matamu.

Tolonglah, jangan berlebihan.

 

Yang kedua, terpaksalah kamu menjadi dewasa.

Semuanya akan menyadari bahwa kedewasaan adalah kunci dipertarungan seleksi alam.

Bertemu wanita sinting,

bersikap dewasa.

Ibumu sinting?

Bersikaplah dewasa.

Atau siapa? Keluargamu sinting?

Bersikaplah dewasa.

Menyikapi dengan kedewasaan,

terlalu naif, namun mujarab, percayalah.

 

- Dirimu 21 Tahun.

 

Aku membaca ulang sekilas pesan yang kutulis untuk diriku 4 tahun lalu. Aku tertawa sedikit lalu memasukannya ke kotak pos pemutar waktu. Semoga Tuhan memberkati!